WelCome Chingu ^__^

Minggu, 16 Oktober 2011

sahabat



Sahabat, sahabat, sahabat…
Kau masih ingat, dulu kita sering makan bareng, jalan bareng, bokek bareng, ketawa bareng, menangis bareng, cekikikan bareng, berhayal bareng, bermimpi bareng, curhat bareng, gosipan bareng, simpan rahasia bareng, mengumpat bareng, bahkan  tidur bareng juga sering..

Sahabat, sahabat, sahabat…
Kau masih ingat, dulu sehari kita berapa kali berkirim pesan?terkadang lebih intens dengan mu daripada dengan pacar ku sendiri,.dulu kita bagai punya ‘koneksi aneh’, sering pke baju kembaran warna,walaupun tak pernah janjian, syle kita juga mirip, *aku ingat pernah dulu kita shopping bareng, dibilang kembar sama orang, karna kesamaan kita, dulu aku memakai sesuatu yang kau pakai sampai sekarang *, bukan hanya dari segi fisik kita yang mirip, badan kecil-kecil, tinggi sama* tapi juga dari kesukaan kita yang hampir semua, apa yang kau bilang suka, aku juga suka, apa yang aku tertarik, menarik juga bagimu, kegemaran yang sama, sampai pandangan politik pun sama..

Sahabat, sahabat, sahabat…
Kau ingat pernahkah kita bertengkar selama itu? Tak pernah…dan sekalinya bertengkar *aku tak pernah merasa ingin menulis, mengatakan kita bertengkar, aku hanya sanggup menuliskan perubahan kita*  rasanya sangat sulit kembali seperti dulu, walaupun aku sangat berharap kita bisa setidaknya tidak seperti sekarang, kecanggungan yang merayap naik…apa kau juga merasakannya ?
Salah ku awalnya,.walaupun aku tak sepenuhnya memahami benar, salah ku dimana, babo, bodoh! Iya..
Yang berawalnya dari komunikasi kita yang tiba-tiba terhenti…ku akui aku penyebab itu, karna terlalu focus pada ‘deadline’ hidupku, lalu tak sempat lagi memperhatikan sekitar ku, dan kau pun jadi salah satu orang yang ku nomor duakan..
Karna kau tipe memendam seperti aku, makanya ‘sakit’ itu menumpuk dan pecah, dan aku saat itu tiba hanya bisa menangis sadar seberapa kerusakan yang kubuat, karna kau seperti aku, memaafkan itu mudah, tapi melupakan itu sulit, mungkin sekarang aku bukan d list sahabat mu lagi, tapi hanya sebagai teman satu kegemaran..*untuk itu aku sangat berhutang budi pada mereka, jeongmal gamsahamnida oppadeul*, menyadari itu aku sakit..bagaimana tidak? Aku bukan tipe orang yang peka, tapi aku bisa merasakannya, aku kehilanganmu..

Sahabat, sahabat, sahabat…
Tau kah kau?, kadang aku merasa seperti aku pertama kali mengenalmu dulu , tertutup seperti kerang dalam cangkang, aku merasa kau punya sahabat baru sekarang, kau tau, aku cemburu, aku cemburu bahkan ketika foto bareng kau memilih menggandeng nya daripada aku, hahh..aku cemburu…
Tau kah kau, aku menunggumu untuk foto-foto denganku, walaupun orang tuaku sendiri menungguku..
Hahh..*sigh* saat itu berpikir bisa jadi, akan jadi foto kita yang terakhir..

Sahabat, sahabat, sahabat…
Seperti inilah aku…aku tak suka padahal mendengar kata, manusia itu tak sempurna, tapi karna kekhilafan bodoh, yang mau kita perbaiki, apakah kesempatan, berusaha jadi seperti awalnya, atau malah jadi sempurna itu, hilang juga???

When u do not look at me,when u don’t talk to me, my heart becomes heavy, but still I laugh and then tears come in my heart, I’ll wait just a little more, and I’ll always standing behind u, until u come to me,. 
                                Sarangheyo nan chinguya..^^


0 komentar:

Posting Komentar